Kamis, 27 Desember 2012

Keris Luk-9 Dan Iris Junjung Drajat




Keris luk-9,pamor dan iris(dan riris) serta junjung drajat,dapur sengkelat.Tangguh/ estimasi Mataram Sedayu (mirip Madura-Tuban).
Tanjeg/tuah: menolak guna-guna,kewibawaan,kepemimpinan,menunjang karier seseorang dan junjung derajat (cepat naik jabatan/pangkat/strata sosial).


                                                              Dimaharkan IDR.SOLD OUT!!!

Keris Pamengkang Jagad Luk 13






Dapur Sengkelat luk-13,pamor Ganggeng Kanyut.Estimasi/tangguh Mataram Sedayu (mirip tangguh Madura-Tuban).Disebut Pamengkang Jagad oleh sebab ada celah memanjang ditengah bilah yang disebabkan retak.Paling banyak terjadi di Keris dengan pamor miring.Pada saat membuat saton sewaktu penempaan suhunya kurang tinggi sehingga ada bagian tertentu penempelan besi dan bahan pamornya atau dengan lapisan lainnya kurang sempurna.Tetapi ini baru diketahui setelah keris jadi dan terutama pada waktu menyepuhi keris.Tiba-tiba keris itu retak.Keris Pamengkang Jagad banyak disukai di Malaysia,Serawak,Brunai Darussalam

Tanjeg/Tuah: Secara isoteris keris pamengkang jagad selain dapat dirasakan oleh pemiliknya,bisa juga langsung terasa oleh orang-orang disekelilingnya.Dianggap cocok untuk orang-orang yang memiliki kekuasaan/pemangku wilayah tertentu (lurah,camat,bupati,kapolsek,kapolres,danramil,dandim dll).Pamor ganggeng kanyut tuahnya mirip sekar lampes/tumpal keli dimana faktor kewibawaan cenderung dominan. Baik untuk pergaulan dan disayang banyak orang.


                                                            Dimaharkan IDR.SOLD OUT!!!

Kudhi Sula










Kudhi bermata tiga (lubang tiga).Secara uniknya kudhi ini berbentuk Alif-Lam-Lam-Ha'.Karena bentuknya hampir mirip dengan Kujang maka ada yang mengira ini kujang.Kudhi Khas Banjarnegara,pernah dimiliki pemangku adat kasepuhan Dieng Kulon.

                                                            Dimaharkan IDR.350.000,-

Kudhi Ciung berpamor









Kudhi Ciung bermata tiga (tiga lubang).Pamor merupakan perpaduan banyu mili,pulo tirto dan pamor tambal serta beberapa garis wengkon.Tangguh atau estimasi Kamardikan.

                                                               Dimaharkan IDR.350.000,-

Kudhi Bawor Pamangkas







Kudhi atau Kudi diambil dari bahasa Jawa Kuno yang artinya senjata yang mempunyai kekuatan gaib sakti, sebagai jimat, sebagai penolak bala, misalnya untuk menghalau musuh atau menghindari bahaya/penyakit. Senjata ini juga disimpan sebagai pusaka, yang digunakan untuk melindungi rumah dari bahaya dengan meletakkannya di dalam sebuah peti atau tempat tertentu di dalam rumah atau dengan meletakkannya di atas tempat tidur (sedangkan Hazeu, 1904 : 405-406 menyebut dalam bahasa Sunda kuno).Akan tetapi dalam sejarah senjata dan peralatan daerah di Indonesia terutama Jawa,sebelum Pajajaran (Siliwangi) bahwa kudhi sudah ada jauh sebelumnya.Bahkan pada masa Kabudhan (abad 5-7).Setiap daerah pernah memiliki peralatan sejenis terutama di Jawa.Kudhi banyak tersebar dan dipakai di daerah Banyumasan dengan ciri khasnya masing-masing.Pada abad ke-8 sampai 9 di Jawa Barat (tatar pasundan) Kudhi berkembang menjadi Kujang.Akan tetapi tidak meninggalkan istilah kudhi.Dan itupun diakui ahli Kujang bahwa sebenarnya Kujang berasal dari dua kata kuno yaitu Kudhi dan Hyang.Maka dalam pada ini terdapat kemiripan tentang Kudhi di Banyumasan dan Kujang di Pasundan karena budaya asalnya adalah sama.

Di Banyumasan (Banjarnegara,Purbalingga,Purwokerto,Banyumas,Cilacap) perkembangan Kudhi tetap bertahan dengan nama Kudhi.Hanya saja masing-masing daerah punya ciri khususnya sendiri-sendiri yang hampir berbeda.Demikian pula di Jawa Barat (Pasundan).Masing-masing daerah ini memiliki falsafah dan beragam cerita dengan tokoh-tokoh kenamaan sendiri-sendiri.

Kudhi Bawor (Bagong) seperti foto di atas sangat terkenal di Banyumasan sebagai alat berladang.Sedangkan di Pasundan disebut Kujang Pamangkas dengan bentuk dan fungsi sama dengan Kudhi Banyumasan.


Anda ingin koleksi Kudhi Bawor Pamangkas?Bisa Anda dapatkan dengan Mahar/harga IDR.225.000 (free ongkir dalam negeri).Bahan dari baja asli dan dijamin ketajamannya.

Lihat liputan Kudhi Banyumasan tahun 2009-2010 (Indosiar):
http://www.indosiar.com/ragam/perajin-pisau-semar-bertuah-khas-banyumas_80148.html 

Karena itu liputan dua tahun yang lalu maka harga berbeda dengan yang sekarang.
Atau tonton video liputannya di bawah ini:

 

Sabtu, 22 Desember 2012

Keris sabuk inten lintang kemukus






Keris dapur sabuk inten luk 11, pamor lintang kemukus-puser bumi,tangguh majapahit.Panjang bilah 37cm.


                                                          Dimaharkan IDR.SOLD OUT

Batu unik Kali Klawing Purbalingga








Jalan-jalan ke Purbalingga,mampir ke Kali Klawing tepatnya jembatan kedung temanten.Dapat batu tsb.Disini pulalah seniman Banyumasan,Dedy Pitak (vokalis) dan Pratikno W.(pencipta lagu) menggarap lagunya dg judul kali Klawing Mangu-mangu.Kali Klawing (sungai Klawing) sungai larangan ceritanya orang perempuan dan orang laki2.Punya sumpah buat diingat-ingat,selamanya akan terus berkejar-kejaran.Bagi yg minat dilepas Rp.125.000,- (hanya buat ongkos rokok,makan,minum,isi bensin,sedikit pengganti lelah dan juga buat ongkir ke peminat).


                                                                 Dimaharkan IDR.SOLD OUT,-

Keris Bethok Budho





Dhapur Betok Budha.Ciri khusus masih terdapat pasir malela.Tangguh/estimasi abad kira-kira ke-8 s/d 9 Masehi.Panjang bilah 23cm.Keris jenis betok-jalak budha diakui merupakan keris paling kuno dlm sejarah pakerisan.Sesudah dijamas dan warangi (model cepat),karena ciri khas keris betok budha adl meninggalkan karat dan pasir malela,maka pasir dan sedikit karatnya tetap kita pertahankan saja sbg ciri khas.


                                                   Dimaharkan IDR.SOLD OUT

Jumat, 21 Desember 2012

Keris sajen tetanen Majapahit












Keris Sajen Tetanen (keris persembahan pertanian),tangguh majapahit (lembu petheng) estimasi era penemuan Ki Ageng Selomanik Wonosobo (1825-1830M).Panjang bilah 15cm, panjang handle 5cm, total panjang keris tanpa warangka 20cm.Warangka kayu (buatan baru) dg panjang 19cm.Bilah keris ditemukan oleh seorang warga Kaliwiro wonosobo digundukan tanah saat mencangkul (secara petani).Era ki ageng selomanik sejaman dg masa akhir kerajaan Islam Pagaruyung (1500-1825M),dan keris2 sajen sudah tdk digunakan lg.Dari ki ageng selomanik inilah pemerintahan kota wonosobo tempoe doeloe bermula (diakui silsilah keratonnya sbg salah satu keluarga sesepuh kesultanan Yogyakarta scr valid).Keris sajen ini biasa disebut sajen ganja iras (yaitu ganja bersatu dengan iras).
Keris ini biasa di gunakan sebagai tindih dalam sajen ritual keagamaan pada zaman Majapahit terutama dalam sedekah bumi.

Tanjeg/Tuah:

Di percaya memiliki energi untuk keselamatan, anti daya negatif, melancarkan dan menderaskan datangnya rezeki, dan mempermudah segala hajat.Energi do'a dari empu pembuatnya dimasa lalu.


                                                                    Dimaharkan IDR.425.000,-

Cundrik Kejajar











Cundrik (senjata penikam/penusuk).Didapat dari seorang perempuan tua di Kejajar Wonosobo.Pd masanya digunakan kaum perempuan untuk membela/mempertahankan diri.Maka cundrik dikenali sbg senjatanya para wanita.Panjang bilah 23cm.Panjang total dg gagang dan sarung/warangka 39cm.


                                                      Dimaharkan IDR.325.000,-

Badik/Cundrik Pejetan Tangan Jalatunda







Patrem/Badik sejenis belati buatan tempoe doeloe garapan besi membara dipijit2 dengan tangan.Ada setidaknya 10 buah pejetan dikanan dan kiri bilahnya.Panjang bilah 18,5cm.Panjang total dg warangka/sarung dan handle 26cm.Pamor tiban sekilas membentuk seperti wengkon dan pamor uler lulut.Dan itulah yang disebut pamor Jalatunda.Yaitu pamor seperti wengkon tetapi lebar dan pada bagian dalam ada lekuk-lekuk yang terkadang simetris berhadapan.Tetapi pada bagian lain sering tidak simetris.Pamor jalatunda yang bagus,garis-garis yang menjadi wengkon biasanya halus dan rangkap banyak sekali hampir seperti banyu mili.

                                                           Dimaharkan IDR.SOLD OUT!!!

Keris Patrem/cundrik Selomerto Banyu Mili










Keris patrem selomerto.Panjang bilah 21cm,pamor banyu mili (air mengalir).Kondisi apa adanya dg bilah sudah tipis diujung karena korosi oleh usia.Jg pada warangka gayamannya.Tentang Pamor Banyu Mili:
Ada juga yang menyebut pamor ini dengan pamor Ilining Warih. Bentuk pamor seperti garis – garis dari bagian pangkal sampai ujung bilah. Ada yang utuh ada juga yang terputus-putus dan ada yang bercabang.
Bagi yang percaya tuah
pamor ini dapat membuat pemiliknya mempermudah pergaulan dalam masyarakat. Seperti kata pepatah lama, “banyak kawan banyak rezeki”.Dalam tosan aji maka tak heran ada pula yg berkata bahwa pamor banyu mili dirancang sbg untaian garis2 do'a untuk mendapatkan rejeki tiada henti (jalbur rizqi).



                                                             Dimaharkan IDR.SOLD OUT!!!

Rabu, 19 Desember 2012

Guan cai (peti mati mini) original Chinese





Bagi anda yang belum mengetahui makna dari souvenir ini, mungkin akan merasa bingung dan heran atau bahkan merasa ngeri. Mengapa PETI MATI dijadikan hiasan / pajangan / souvenir untuk keberuntungan ? Namun untuk orang-orang yang memerhatikan pokok-pokok pengetahuan, produk ini sangat diminati untuk meningkatkan Jabatan dan Kekayaan.Sesungguhnya orang yang banyak mengingat kematian adalah orang yang banyak beruntung,sebab segala yang bernyawa akan mengalami kematian.


Beberapa orang akan menggunakan segala macam cara untuk mendapatkan kekayaan. Saya membaca bahwa ada kecenderungan di kalangan pengusaha Cina untuk mengumpulkan "peti mati mini" sebagai jimat keberuntungan. Mereka berharap bahwa dengan meletakkan peti mati akan membuat bisnis mereka berkembang.

Orang Cina tua yang menghadapi prosesi pemakaman di jalan sering mengucapkan kalimat seperti: "Da li shi jie cai guan Guan cai, sheng! Guan fa cai!) "Untuk mengubah nasib mereka di sekitar. Ungkapan ini pada dasarnya petisi meminta peti jenazah untuk memberikan mereka sukses dan keberuntungan, bukan nasib buruk.

Bagi kebanyakan orang Cina dan masyarakat Indonesia, peti mati masih  tabu yang perlu diberi tempat tidur yang luas untuk menghindari kemalangan,atau ikut dikuburkan bersama dengan jenazah. Namun, waktu telah berubah dan orang-orang sekarang lebih berpikiran terbuka tentang hal-hal seperti itu. Beberapa orang sekarang menggunakan peti mati sebagai jimat keberuntungan. Dan kemudian ada orang-orang yang mengumpulkan benda-benda miniatur peti mati sebagai sebuah hobi dan seni-artistik.

Selain digunakan sebagai tempat peristirahatan terakhir, orang juga membeli versi miniatur peti mati untuk keberuntungan karena kata Cina untuk peti mati adalah 'Guan Chai', (atau 'Koon choy' dalam bahasa Kanton) berarti 'Guan' pejabat dan 'chai' berarti kekayaan. Orang China percaya bahwa jika Anda memiliki Anda miliki sebuah 'guan chai', maka peluang Anda mendapatkan promosi atau mendapatkan kekayaan mungkin menanjak sangat cepat. Anda juga mungkin menemukan beberapa pemilik usaha menampilkan sebuah peti mati mini diluar toko mereka.

Sesungguhnya orang yang banyak mengingat kematian adalah orang yang banyak beruntung,sebab segala yang bernyawa akan mengalami kematian."Guan Cai" coffin Tattoo INK CUP caps Holder designed on Dragon and phoenix with coffin shape, give u a good wish!Have it, u have all good wishes!
Wish u a good fortune,ample salary,longevity,happy life and great wealth!!! Dapet itu dari jalan2 ke Master Pechinan seorang ahli Fengshui.Ada yg minat silakan gantikan ongkosnya.Bahan kayunya tenggelam di air.


                                                          Dimaharkan IDR.225.000,- 

Guan cai (Peti mati mini) Secang





Bagi anda yang belum mengetahui makna dari souvenir ini, mungkin akan merasa bingung dan heran atau bahkan merasa ngeri. Mengapa PETI MATI dijadikan hiasan / pajangan / souvenir untuk keberuntungan ? Namun untuk orang-orang yang memerhatikan pokok-pokok pengetahuan, produk ini sangat diminati untuk meningkatkan Jabatan dan Kekayaan.Sesungguhnya orang yang banyak mengingat kematian adalah orang yang banyak beruntung,sebab segala yang bernyawa akan mengalami kematian.


Beberapa orang akan menggunakan segala macam cara untuk mendapatkan kekayaan. Saya membaca bahwa ada kecenderungan di kalangan pengusaha Cina untuk mengumpulkan "peti mati mini" sebagai jimat keberuntungan. Mereka berharap bahwa dengan meletakkan peti mati akan membuat bisnis mereka berkembang.

Orang Cina tua yang menghadapi prosesi pemakaman di jalan sering mengucapkan kalimat seperti: "Da li shi jie cai guan Guan cai, sheng! Guan fa cai!) "Untuk mengubah nasib mereka di sekitar. Ungkapan ini pada dasarnya petisi meminta peti jenazah untuk memberikan mereka sukses dan keberuntungan, bukan nasib buruk.

Bagi kebanyakan orang Cina dan masyarakat Indonesia, peti mati masih  tabu yang perlu diberi tempat tidur yang luas untuk menghindari kemalangan,atau ikut dikuburkan bersama dengan jenazah. Namun, waktu telah berubah dan orang-orang sekarang lebih berpikiran terbuka tentang hal-hal seperti itu. Beberapa orang sekarang menggunakan peti mati sebagai jimat keberuntungan. Dan kemudian ada orang-orang yang mengumpulkan benda-benda miniatur peti mati sebagai sebuah hobi dan seni-artistik.

Selain digunakan sebagai tempat peristirahatan terakhir, orang juga membeli versi miniatur peti mati untuk keberuntungan karena kata Cina untuk peti mati adalah 'Guan Chai', (atau 'Koon choy' dalam bahasa Kanton) berarti 'Guan' pejabat dan 'chai' berarti kekayaan. Orang China percaya bahwa jika Anda memiliki Anda miliki sebuah 'guan chai', maka peluang Anda mendapatkan promosi atau mendapatkan kekayaan mungkin menanjak sangat cepat. Anda juga mungkin menemukan beberapa pemilik usaha menampilkan sebuah peti mati mini diluar toko mereka.

Sesungguhnya orang yang banyak mengingat kematian adalah orang yang banyak beruntung,sebab segala yang bernyawa akan mengalami kematian.


                                                                      Dimaharkan IDR.65.000,-