Keris luk 11
Dhapur: Sabuk Inten (Ikat pinggang berlian/penanam modal)
Panjang bilah: 37,5 cm
Panjang gonjo: 8 cm
Panjang pesi: 7 cm
Pamor: Blarak sineret (daun kelapa diseret)
Empu: Ki Suwardi
Tangguh: Kamardikan
Warangka/hulu: Gayaman Surakarta ukiran Madura
Asesories: Mendak mrican Surakarta
Tanjeg/tuah: Kearifan,kesabaran,keuletan,membantu spiritual dan tujuan luhur.
Cerita/legenda/filosofi:
Dapur Sabuk Inten, merupakan salah satu dapur keris yang melambangkan
kemakmuran dan atau kemewahan. Dari aspek filosofi, dapur Sabuk Inten
melambangkan kemegahan dan kemewahan yang dimiliki oleh para pemilik
modal, pengusaha, atau pedagang pada zaman dahulu. Keris Sabuk Inten ini
menjadi terkenal, selain karena legendanya, juga karena adanya cerita
silat yang sangat populer berjudul Naga Sasra Sabuk Inten karangan Sabuk
Inten karangan S.H. Mintardja pada tahun 1970-an.Keris sabuk inten pertama kalinya dibuat oleh Raja Brawijaya V Majapahit Jawa Timur dengan Empu Dhomas.Pada tahun 1380 saka.Bersamaan juga dibuatlah keris-keris lain dengan dhapur Nagasasra,Sengkelat,Condong Campur,Anoman,Korowelang dll.
Dimaharkan IDR.450.000,-